Taihou

Story Info
Menceritakan 2 pasangan mesum yang ingin punya bayi.
3.1k words
0
73
00
Share this Story

Font Size

Default Font Size

Font Spacing

Default Font Spacing

Font Face

Default Font Face

Reading Theme

Default Theme (White)
You need to Log In or Sign Up to have your customization saved in your Literotica profile.
PUBLIC BETA

Note: You can change font size, font face, and turn on dark mode by clicking the "A" icon tab in the Story Info Box.

You can temporarily switch back to a Classic Literotica® experience during our ongoing public Beta testing. Please consider leaving feedback on issues you experience or suggest improvements.

Click here

Halo gan perkenalkan namaku Arif2243. Kali ini aku akan membuat cerita ini dengan judul yang tertera disana. Seperti apa ceritanya? Yuk saksikan

disclaimer: highschool dxd bukan milik saya karena saya hanya meminjam karakter

rated: M

warn: EyD amburadul. khusus untuk 18+ keatas, OOC (Out Of Character), alur mirip n******, original character

Pair : Issei x Taihou (Azur Lane)

summary: jika kalian tanyakan apa itu melahirkan maka. melahirkan itu adalah keluarnya seorang bayi dari dalam perut ibu. dan itu berlaku untuk seluruh kaum hawa. tapi bagiku itu tidak berlaku untukku karena aku dikenal orang mesum tingkat akut dan aku akan buat berbagai macam bentuk melahirkan jika ketemu kaum perempuan

Genre : R-18G, Ecchi, Big breast, sweating, Pregnant, Birth

Melahirkan di Ruang Bawah Tanah

Start story

Di hari yang cerah tidak berawan. Ada sepasang suami istri tengah tidur nyenyak disana. Dimana yang wanitanya berambut hitam panjang sampai pinggang dan satunya lagi adalah laki-laki berambut coklat ala Sasuke.

Terlihat mereka cukup nyenyak tidurnya sampai-sampai matahari menyerang mereka yang membuat mereka terbangun.

Terlihat mereka bangun bersama di kamar sederhana yang mereka biasa tempati

"Pagi, Issei-kun" ucap perempuan itu

"Pagi juga, Taihou-chan" ucap laki-laki yang bernama Issei Hyoudou

Yap. Nama Pasutri itu adalah Issei Hyoudou dan Taihou yang memiliki sifat yang sama persis. alasannya adalah karena Taihou suka hal berbau seksual bersama Issei. Jadi saat ketemu Issei itu karena mereka sering berpapasan saat sebelum dan selesai sekolah.

Dan mereka saling mengenal itu saat hari hujan dan sama-sama tidak bawa payung.

Skiptime

Setelah bangun kini mereka bersiap-siap untuk sarapan meski kejadian kali ini dipagi hari adalah Issei sama Taihou berhubungan badan saat menggosok gigi

"Mooo... apa tidak bisa selesai gosok gigi dan makan baru berhubungan badan?" Tanya Taihou cemberut

"Hehe... maaf. Soalnya kamu kelihatan sexy dengan pakaian ini. Makanya aku tidak tahan dan ingin punyaku tetap didalammu" ucap Issei

"Ya sudah. Nanti selesai makan atau apapun itu, kita lakukan sampai lemes" ucap Taihou yang diangguk sama Issei

"Oh ya. Waktu subur kamu kapan tiba?" Tanya Issei

"Besok atau lusa. Memang kenapa?" Tanya Taihou lagi

"Hehe... aku ingin sekali punya anak" ucap Issei

"Sama. Aku juga ingin sekali punya bayi" ucap Taihou yang sependapat dengan Issei

"Kalau gitu. 2 hari kedepan kita tetap terus berhubungan badan seperti ini sampai kamu hamil" ucap Issei.

Mendengar itu, Taihou tidak melewatkan kesempatan ini. Dan berkata ke suaminya

"Kalau gitu. Karena kamu libur panjang, aku akan menjadi toiletmu selama 2 hari bahkan lebih. Buat aku terpuaskan, Danna-sama" ucap Taihou.

Skiptime

Setelah membersihkan diri, kini Taihou dan Issei sarapan di meja makan. Terlihat bahwa Taihou begitu menikmati hubungan mereka bahkan berhubungan badan dengan suaminya itu yang memiliki kejantanan yang tembus ke rahim dia

"Seperti biasa, punyamu bisa memuaskan ku" ucap Taihou

"Hehe... apalagi kamu memiliki tubuh yang sehat seperti ini. Bisa-bisa aku akan terus keluar tanpa kendali didalammu yang membuatmu buncit lho" ucap Issei

"Kalau itu terjadi, keluarkan semuanya dan jangan ditahan lho" ucap Taihou yang menggoda Issei

"Hehe... kita lakukan di ruangan pribadi kita yuk" ajak Issei yang diangguk sama Taihou

Setelah sarapan, kini mereka pergi ke Ruang bawah tanah yang ada didalam rumah. Saat masuk, nampak ruangan itu kedap suara yang membuat mereka leluasa untuk mendesah, mengerang dan menjerit serta melenguh nikmat disana.

Tanpa ba-bi-bu lagi, Taihou pergi ke salah satu sofa malas disana dan langsung mencopot pakaian yang dia pakai dan mengangkang lebar dihadapan suaminya yang membuat kejantanan suaminya berdiri tegak

"Ayo suamiku. Embat aku, perkosa aku. Aku tidak tahan merasakan kejantanan perkasamu itu" ucap Taihou

Alhasil Issei mencopot celana dia dan celana dalam dia dan mulai memasukkan kejantanannya ke lubang surga itu yang membuat Taihou dimabuk cinta saat kejantanan suaminya masuk kedalam dirinya itu.

"Ohhh ini kejantanan ahh yang kunantikan" ucap Taihou yang merasakan bagaimana kejantanan suaminya masuk dan terus masuk lebih dalam sampai mentok dilubang kecilnya yang bernama lubang rahim.

"Nee... aku akan keluar didalammu, Taihou-chan" ucap Issei

"Keluarkan saja. Ah ah jangan kau tahan" desah Taihou

Lalu Issei menanam benih bayi didalam rahim Taihou yang membuat Taihou memeluk suaminya itu.

"Astaga... ughhh... masih mau keluar" ucap Issei

"Kalau gitu. Duduklah ahh suamiku. Biar rahim mungilku menampungnya" ucap Taihou.

Alhasil Issei duduk di Sofa Malas sambil berhubungan badan dengan istrinya itu. Sementara Taihou, dia memperdalam tusukan kejantanan Issei sehingga kejantanan Issei ada di rahim mungilnya

'ahh ini yang kunantikan dari dulu' pikirnya

"Nah sekarang. Keluarkan benih bayinya" ucap Taihou

"Tapi aku bisa saja kencing lho" ucap Issei

"Tidak apa. Aku tidak masalah dengan itu. Karena aku adalah toilet pribadimu" ucap Taihou yang menggoda suaminya itu

Crooot croot croot croot croot croot

Alhasil Issei mengeluarkan benih bayi didalam rahim Taihou yang membuat rahimnya menggembung seketika.

'ya terus suamiku. Ahh isi terus rahimku ini' pikir Taihou.

Skiptime 7 bulan kemudian

Setelah 7 bulan berjalan, kini Taihou hamil 6 bulan dengan perutnya yang buncit itu. Dia nampak biasa dengan ukuran perutnya yang besar itu.

Sementara Issei yang merupakan suaminya nampak mengelus perut besarnya Taihou yang membuat Taihou senang. Belum lagi karena hari ini libur sehingga nampak Taihou tengah menduduki kejantanan Issei dan membuat kejantanan Issei masuk dan mentok di rahimnya itu

"Hehe... bayinya besar kayaknya" ucap Issei

"Iya. Itu tandanya dia sehat" ucap Taihou yang mengelus perut buncitnya itu.

"Oh ya. Sepertinya aku akan mendapatkan cuti dari bos tempat aku bekerja" ucap Issei

"Serius? Memang berapa bulan?" Tanya Taihou penasaran

Lalu Issei memikirkannya dan berkata

"Katanya pas umur kehamilanmu 9 bulan baru bisa aku libur panjang. Katanya liburku 3 sampai 4 bulan" ucap Issei

"Baguslah. Dengan itu kita bisa menghabiskan waktu kita dengan berhubungan intim sampai si kecil lahir" ucap Taihou senang dengan berita itu karena suaminya akan dapat cuti saat dia hamil 9 bulan

"Oh ya. Aku tidak sabar menantikan posisi mesummu saat kamu melahirkan bayi kita" ucap Issei

Dan tentu saja Taihou menyeringai karena dia suka dengan itu.

"Hoho. Tentu saja suamiku. Aku akan melahirkan bayi kita dengan pose hot khusus untukmu saja" ucap Taihou

Mendengar itu, tentu kejantanan Issei berdiri tegak didalam perut Taihou yang membuat Taihou senang dengan apa yang dia katakan barusan. Ya saat ini adalah periode stabil Taihou yang tengah mengandung jadi kalau mau melakukan hubungan intim tidak masalah asal jangan membahayakan janin yang dikandung oleh Taihou atas saran dari dokter kandungan

"Saaaa. Perkosa aku, hamili aku, buat aku menjadi wanitamu seutuhnya" ucap Taihou

Alhasil Issei memegang pantat Taihou dan menggenjotnya dengan kuat yang membuat sepasang semangka punyanya bergerak mengikuti irama permainan Issei.

"Sepertinya aku mau keluar, Taihou-chan" ucap Issei

"Keluarkan saja.. " ucap Taihou

"Mphhh/guuuuuu" pekik Taihou dan Issei bersamaan

Setelahnya mereka istirahat sejenak karena rasa lelah menghampiri mereka meski penyatuan mereka masih ada.

"Hah hah itu enak sekali Taihou-chan" ucap Issei

"Sama. Punyamu benar-benar membuatku puas. Bahkan aku bisa merasakan spermamu masuk ke rahimku" ucap Taihou yang masih mengangkang di sana saat suaminya masih muncrat didalam dirinya.

"Etto... Taihou-chan" ucap Issei yang nampak menahan diri untuk kencing di dalam rahimnya itu

Taihou tentu tahu maksud suaminya karena dia dan suaminya suka berbau mesum.

"Nggak apa keluarkan saja semuanya didalamku. tidak baik untuk kesehatanmu selaku suamiku jika kamu menahannya" ucap Taihou

Alhasil Issei kencing di dalam rahim Taihou yang membuat 2 cairan itu tercampur di rahimnya yang menggembung itu

"Ahh ohh ini enak sekali ohh" desah Taihou kenikmatan dan menikmati setiap tetesan cairan yang dikeluarkan suaminya di rahimnya itu.

Skiptime 3 bulan kemudian

Setelah 3 bulan berlalu, kini umur kandungan taihou sudah 9 bulan. Terlihat perutnya yang buncit tengah terpampang jelas disana belum lagi dia tidak memakai apa-apa disana

"Taihou-chan. Nanti kamu melahirkan bayi dimana?" Tanya Issei.

"Pengen di ruangan bawah tanah" ucap Taihou

Ya dia tahu kalau suaminya ini memiliki ruangan bawah tanah yang mana hanya dikhususkan untuk mereka berdua saja.

Skiptime

Setelahnya, Taihou membenamkan kejantanan Issei kedalam dirinya yang membuat dia ketagihan dan ingin menjadi popok buat kejantanan suaminya.

Baginya merasakan kejantanan yang besar itu saja sudah cukup baginya. Apalagi merasakan susu putih yang dikeluarkan oleh Issei kedalam dirinya. Itu membuat dia terlihat seperti sesosok laki-laki yang ingin narkoba sendiri.

"Setelah lama kunantikan ahh akhirnya aku bisa merasakan sesuatu yang keras, panjang, dan besar masuk kedalam ku lagi" ucap Taihou. Bahkan lidahnya terjulur yang menandakan dia bahagia jika merasakan kejantanan suaminya lagi.

"Astaga... sempit sekali" ucap Issei yang merasakan lubang surga Taihou cukuplah sempit.

Taihou tentu saja senang jika lubang surganya bisa memuaskan hasrat suaminya.

"Ayo suamiku. Keluarkan saja didalamku ya" pinta Taihou dan diangguk sama Issei.

Jujur mereka suka berbau mesum apalagi Taihou menjadi perempuan mesum sudah cukup lama dimana itu berumur 10 tahunan dan kejadiannya itu terjadi saat ada seorang seorang pria paruh baya umur 50an membicarakan tentang oppai dan lain sebagainya yang membuat pria itu ditangkap dan diseret ke penjara.

"Oh ya. Karena kita ada di ruangan bawah tanah, hari ini sampai hari melahirkan bayi tiba, kamu akan menjadi toilet pribadiku, Taihou-chan" ucap Issei yang meski tidak enak jika bayinya akan terkena komplikasi setelah berhubungan intim dengan Taihou

"Nggak apa, Issei-kun. Aku adalah toiletmu. Jadi tuangkan saja didalamku. Aku tidak masalah dengan itu dan akan menjadi durhakanya diriku jika tidak membantumu melepaskan nafsumu itu" ucap Taihou.

"Dan lagi kamu sudah lama menyukaiku termasuk diriku. Ingat. Kita sama-sama pasangan yang mesum dan dibenci lho" ucap Taihou.

Ya masa lalu mereka cukup berbeda dimana Taihou sering kena siram air dari toilet akibat punya dada yang besar, sementara Issei dia dikejar karena mengintip perempuan yang berganti pakaian.

"Aku tahu" ucap Issei yang memperdalam tusukan kejantanannya yang membuatnya mentok dan masuk ke rahim Taihou.

Bagi mereka itu hal biasa bahkan Taihou selaku sang istri Issei mewajarkan jika Issei suka mengintip perempuan ganti pakaian. Sehingga pas saat dia sama Issei sudah menikah, Issei lebih suka dirinya yang mesum apalagi Taihou orang yang suka hal berbau mesum sehingga hubungan suami istri mereka dan hubungan intim mereka berjalan mulus seperti air mengalir.

Dan tentu semua pada iri melihatnya. Bahkan ada yang minta Taihou jadi pasangan orang kaya dan rupawan tapi ditolak mentah-mentah karena Taihou tidak suka laki-laki yang hanya melihatnya dari dia punya harta.

Berbeda dengan Issei yang pasangannya, Issei orangnya sangat jujur, peduli dan perhatian. Jadi, jika dia melihat Taihou memberikan segalanya, dia tolak karena tidak mau dianggap sebagai laki-laki yang murahan sehingga Taihou makin kepincut dengan Issei yang dikenal sebagai laki-laki mesum tapi peduli luar biasa.

"Hmm... ohh ini enak sekali. Aku bisa merasakan bagaimana tongkatmu masuk kedalam ku dan mentok di rahim kecilku" ucap Taihou

Skiptime

Alhasil apa yang dinantikan mulai terjadi, terlihat Taihou lagi berbaring dengan kedua kaki yang terbuka lebar karena sudah mengalami kontraksi. Juga terlihat dia bersiap untuk mendorong bayinya keluar

"Neee Taihou-chan. Apa kau ingat janji kita?" Tanya Issei

Alhasil Taihou tersenyum karena dia ingat dengan janjinya kepada suami mesumnya itu. Yap melahirkan bayi dengan posisi erotis sendiri.

"Hehe... tentu hah hah mnghh aku tidak lupa, suamiku" ucap Taihou

"Sini kemarilah. Dan jilat ini" ucap Taihou yang mengangkat pantatnya sedikit tinggi agar Issei bisa melakukan apa yang dia mau

Dan terlihat Issei kesana dan menjilat lubang surga itu. Bahkan Taihou yang mendekati masa persalinan langsung mendesah kenikmatan akibat lidah suaminya menari-nari didalam dirinya. Dan itu membuat dia memegang asetnya dan menjilatnya juga meski dia tidak tahu kalau pembukaan dia akan lengkap jika dia melakukan hal demikian.

Skiptime

Setelahnya, Taihou memakai posisi erotis dimana dia mengatup kedua kakinya dan tubuhnya menghadap ke arah kiri.

Terlihat jika Taihou seperti bintang dewasa disana yang membuat Issei memotretnya

"Hehe.. aku yakin kamu mau pose ini" ucap Taihou

"Apa aku membuatmu terangsang, suamiku?" Tanya Taihou mesra ke Issei

Ya mereka sama-sama mesum jadi tidak ada hal yang ditutupi satu sama lain karena mereka saling mencintai dengan sifat itu.

"Yep. Bahkan kamu lebih membuatku terangsang dengan pose itu, Taihou" ucap Issei

"Hehe... bisa kamu rekam juga proses persalinanku? Untuk kenang-kenangan" ucap Taihou

"Apa tidak apa?" Tanya Issei

"Nggak apa. Hanya kita berdua saja kok yang melihat proses persalinanku ini yang cukup panas ini" ucap Taihou.

Alhasil Issei langsung mengambil alat rekam dan mengarahkannya kearah Taihou. Taihou tentu sedikit terkejut jika suaminya tidak mau melewatkan kesempatan ini.

"Baiklah aku periksa dulu ya, Taihou-chan" ucap Issei yang diangguk sama Taihou.

Lalu Issei mengecek dan senang jika Taihou sudah memiliki pembukaan penuh

"Baiklah kamu sudah bisa mendorong bayinya keluar" ucap Issei yang membuat Taihou senang

Jujur menunggu rahimnya terbuka lebar cukuplah menyiksanya dimana dia harus menahan diri untuk tidak mendorong bayinya di dalam perut buncitnya itu yang berakhir dia harus meminta suaminya untuk menggenjotnya

Terlihat Taihou memakai posisi yang sedikit mesum karena dia ingin menjaga kondisi bayinya yang akan dia lahirkan. Apalagi dia tidak mau bayi tercintanya hasil hubungan asmara dengan Issei terluka. Karena bagi dia, Issei adalah laki-laki yang baik meski mesum luar biasa.

Kemudian, rasa mulas menyerang Taihou dan langsung membuat dia mendorong bayinya keluar

"Mnghh hah hah nghhh unghhh enghhh hah hah mnghhh Mnghh hah hah nghhh unghhh enghhh hah hah mnghhh Mnghh hah hah nghhh unghhh enghhh hah hah mnghhh ngaaaa ahhhh" pekik Taihou

Lalu Taihou mengambil nafas sejenak dan mulai mendorong bayinya kuat-kuat

"Mnghh hah hah nghhh unghhh enghhh hah hah mnghhh Mnghh hah hah nghhh unghhh enghhh hah hah mnghhh Mnghh hah hah nghhh unghhh enghhh hah hah mnghhh ngaaaa ahhhh" pekik Taihou

Dan nampak saat mengejan dengan posisi yang panas, terlihat ada bulatan kecil di selangkangannya Taihou yang membuat kejantanan Issei ereksi seketika itu juga.

Taihou tentu memakluminya karena siapapun pasti ingin menggenjot istrinya yang melahirkan bayinya dengan posisi panas. Karena tahu Issei tidak suka membuat seorang wanita kesakitan, langsung saja Taihou membuka lubang pantatnya dan berkata.

"Ughh suamiku. Hah hah masukkan kejantananmu kesini. Hah hah jangan kau arghh tahan hasrat seksualmu" ucap Taihou yang mengambil nafas sejenak

"Kau yakin?" Tanya Issei was-was. Karena dia tidak mau persalinan istrinya terganggu dengan aksinya yang menggenjot istrinya dikala istrinya berusaha melahirkan generasi mereka.

"Aku yakin." Balas Taihou.

Alhasil Issei memasukkan kejantanannya karena ini yang dia tunggu-tunggu. Setelah masuk semua dengan sekali hentakan, terlihat Taihou mengerang saat merasakan kejantanan suaminya yang panas ada didalam lubang pantatnya itu.

"Baiklah suamiku. Tolong kau tahan kedua kakiku agar tetap terkangkang lebar. Juga kau boleh kencing dan keluar didalam diriku" ucap Taihou.

"Kau yakin?" Tanya Issei dan diangguk sama Taihou.

Alhasil Issei melebarkan kedua kakinya Taihou yang membuat Taihou terkangkang lebar. Setelahnya Taihou mengambil nafas sejenak dan mulai mendorong bayinya keluar dengan kuat

"Mnghh hah hah nghhh unghhh enghhh hah hah mnghhh Mnghh hah hah nghhh unghhh enghhh hah hah mnghhh Mnghh hah hah nghhh unghhh enghhh hah hah mnghhh ngaaaa ahhhh" pekik Taihou

Dan saat Taihou mendorong bayinya cukup kuat, Issei bisa merasakan kepala bayi itu perlahan-lahan keluar dari selangkangan Taihou

"Aku bisa merasakan bayi kita keluar, sayang" ucap Issei yang menahan posisi mengangkang Taihou

"Aku juga sayang. Aku bisa merasakan bayi kita mau keluar" ucap Taihou

Saat rasa mulas berkurang, Taihou mengambil nafas sejenak. Terlihat Taihou mengelus perut buncitnya itu dengan lembut dan penuh kasih sayang. Karena sebentar lagi, dia akan bertemu dengan buah hatinya.

Issei tentu tersenyum melihat istrinya yang berjuang keras untuk melahirkan bayi pertamanya meski dia merona dalam hati karena harus melakukan hubungan seks dengan istrinya dikala istrinya berusaha untuk mendorong bayinya keluar.

"Nee.. sayang. Terima kasih karena kamu disisiku" ucap Taihou.

"Aku juga. Aku senang memilikimu. Meski kita memiliki sifat mesum, kita saling menjaga dan melindungi" ucap Issei.

Dan jujur terlihat kalau dirumah hanya terlihat seperti suami istri yang lagi mekar hubungan mereka. Sampai tiba-tiba, rasa mulas melanda perut Taihou

"Ahh auww sakiit" ucap Taihou

"Ayo dorong. Jangan ditahan" titah Issei

"Mnghh hah hah nghhh unghhh enghhh hah hah mnghhh Mnghh hah hah nghhh unghhh enghhh hah hah mnghhh Mnghh hah hah nghhh unghhh enghhh hah hah mnghhh ngaaaa ahhhh" pekik Taihou

"Ayo sayang, lagi yang kuat" ucap Issei yang menahan posisi mengangkang Taihou

"Mnghh hah hah nghhh unghhh enghhh hah hah mnghhh Mnghh hah hah nghhh unghhh enghhh hah hah mnghhh Mnghh hah hah nghhh unghhh enghhh hah hah mnghhh ngaaaa ahhhh" pekik Taihou

Plop

Byuur

Alhasil kepala bayi itu keluar sepenuhnya dan menyisakan bahu dan badan bayi didalam perutnya itu. Sementara Issei, dia memeluk Taihou agar tidak panik saat bayinya itu keluar dari selangkangannya.

Lalu, Taihou mengambil alat penghisap sisa air ketuban dan mengarahkannya ke hidung bayi meski dia kesulitan akibat perut buncitnya itu, dia tetap memprioritaskan bayinya itu. Karena bayinya adalah harta terbesar buatnya dan suaminya.

"Etto... Taihou-chan" ucap Issei yang nampak menahan sesuatu di kejantanannya itu

"Memang ada apa suamiku?" Tanya Taihou

"Aku mau kencing. Aku tidak mau mengganggu persalinanmu" ucap Issei yang menahan diri untuk tidak kencing didalam pantat Taihou.

Alhasil Taihou hanya tersenyum dan berkata.

"Issei-kun. Ingat apa yang aku katakan tadi. Pakai saja anusku sebagai tempat kencingmu sejenak. Sebab kau tahu aku benci kotoranku keluar jika melahirkan buah hati kita" ucap Taihou.

"Jadi jangan menahan diri untuk tidak kencing didalamku" ucap Taihou menambahkan.

"Kau yakin?" Tanya Issei yang dibalas anggukan Taihou.

Alhasil Issei kencing didalam anus Taihou karena mendapatkan izin darinya. Sementara Taihou dia mengerang nikmat saat merasakan suaminya tengah kencing didalamnya.

Dan itu menyebabkan kontraksi menyerangnya kembali dan langsung mendorongnya keluar

"Mnghh hah hah nghhh unghhh enghhh hah hah mnghhh Mnghh hah hah nghhh unghhh enghhh hah hah mnghhh Mnghh hah hah nghhh unghhh enghhh hah hah mnghhh ngaaaa ahhhh" pekik Taihou

12